Share for friends:

Read Tuhan Maha Tahu, Tapi Dia Menunggu: Kumpulan Cerita Tolstoy (2005)

Tuhan Maha Tahu, tapi Dia Menunggu: Kumpulan Cerita Tolstoy (2005)

Online Book

Author
Genre
Rating
3.91 of 5 Votes: 1
Your rating
Language
English
Publisher
Jalasutra

Tuhan Maha Tahu, Tapi Dia Menunggu: Kumpulan Cerita Tolstoy (2005) - Plot & Excerpts

Karya Leo Tolstoy pertama yang aku baca. Dan aku sarankan untuk yang pertama untuk semua karya Leo Tolstoy yang ingin anda baca. haha. setelah baca Anna Karenina, langsung berpikir ulang untuk baca karya Tolstoy. Kumcer Tolstoy yang ini bahasannya nggak terlalu njelimet, penerjemahnya lumayan lah, meskipun tetep banyak bahasa yang susah buat dimengerti. isi ceritanya banyak berkisah tentang kerohanian, cinta, dan sedikit persahabatan. Cerita favoritku, SETELAH PESTA DANSA, TUJUH BELAS TAHUN KEMUDIAN, dan KEBAHAGIAAN KELUARGA. tapi over all semuannya bagus dan berkesan.membaca karya Tolstoy membuatku berfikir, bahwa banyak kenikmatan tuhan yang tidak kita sadari, banyak yang harus lebih kita syukuri salah satu jalannya adalah dengan banyak berbagi dengan orang lain.itu pula lah yang dilakukan tolstoy di akir hidupnya, meninggal di stasiun kereta api setalah minggat dari rumah karena bertentangan dengan istrinnya yang enggan menghibahkan harta mereka bagi kaum petanip.s.: lagu yang saya rekomen buat baca part 'Kebahagiaan Keluarga' will.i.am she's a star :) Tuhan Maha Tahu, tapi dia Menunggu adalah buku Leo Tolstoy pertama yang saya baca. Sudah dari dulu saya mendengar namanya di mana-mana, tetapi baru kali ini membaca secara langsung karyanya. Berbeda dengan kebanyakan penulis populer zaman pertengahan lainnya, cerita-cerita Leo Tolstoy banyak mengeksplorasi nurani, kebijaksanaan, pemikiran mendalam tentang kehidupan, dan rasa-rasa religius yang pekat. Penggambaran yang sangat manusiawi tentang kejadian sehari-hari membuat cerita-ceritanya terasa dekat meski ditulis dengan setting yang budayanya berbeda jauh dengan kita.Dari cerita-cerita pendek tersebut saya bisa membayangkan dan menebak (oke, mungkin saya agak sok tahu)apa yang ada di otak Sang Penulis Besar ini. Bagaimana dia melihat kehidupan, bagaimana masyarakat saat itu belum banyak yang sepikiran dengannya. Bagaimana dia percaya pada Tuhan sementara sebagian besar masyarakat Rusia tidak mengakui adanya Tuhan.Dalam cerita-ceritanya, Leo Tolstoy mengangkat banyak sisi kehidupan kemasyarakatan dan nilai-nilai kemanusiaan yang ada di dalamnya. Dia mengungkit tentang Kristen, Islam, dan kebudayaan agamis lainnya. Dia menceritakan ketamakan dan keserakahan dengan indah meski agak ekstrim. Dia menceritakan kejujuran dan ketulusan dengan memikat meski dramatis.And..overall it's a very good book by a very great writer, tapi menurut saya ada satu kelemahan yang bikin buku ini jadi (agak) tidak enak untuk dibaca. Gaya bahasa terjemahannya, yang lebih terasa 'timur tengah' daripada 'rusia' kadang membuat saya merasa aneh. Rasanya seperti membaca cerita-cerita Nasruddin yang lucu tapi sarat makna (dalam artian cerita Nasruddin tersebut seperti cerita rakyat dan legenda)dan bukannya membaca karya besar seorang penulis terkenal. Entah, mungkin memang gaya bahasa Leo Tolstoy memang seperti itu atau ada kekurangan dalam pengintrepetasian oleh penerjemah, saya tidak tahu pasti karena saya sendiri belum pernah membaca versi Bahasa Inggrisnya. Yah, setelah membaca buku ini saya jadi tertarik untuk membaca masterpiece Leo Tolstoy, War and Peace, dan berharap semoga saya bisa membacanya tahun ini ;))

What do You think about Tuhan Maha Tahu, Tapi Dia Menunggu: Kumpulan Cerita Tolstoy (2005)?

"God is the infinite ALL. Man is only a finite manifestation of Him."
—Jenna

dalem nih buku.. gw abisin separo buku ini tanpa jeda.
—katmouse1991

suka banget dengan gaya penceritaannya ...
—Angela

impressive!
—naenae

kerren...
—harrypotter

Write Review

(Review will shown on site after approval)

Read books by author Leo Tolstoy

Read books in category Fiction